ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) DKI Jakarta memerintahkan kepada seluruh jajaran KPU Jakarta untuk selalu menjaga netralitasnya. Salah satunya dengan cara , tidak mendukung salah satu kandidat yang berlaga pada Pilgub DKI Jakarta.
Himbauan itu ditegaska kembali Bawaslu DKI, karena telah ditemukannya petugas kelompok Pemungutan Suara (KPPS) yang berlaku tidak netral dengan mendukung salah sati pasangan calon (paslon) Gubernur DKI, hal itu dilakukan oleh oknum KPPS yang berada dikelurahan Jati Pulo, Jakarta Barat
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti kepada wartawan di sela-sela Simulasi Pengawasan Pemilu Partisipasi berbasis IT menjelaskan bahwa "Petugas KPU Jakarta Barat dan jajarannya, harus menjaga netralitas. Jangann sampai kejadian itu terulang lagi. Saat ini, petugas KPPS yang mendukung paslon, sudah mengundurkan diri," tegasnya di halaman kantor Bawaslu DKI, Rabu (8/2).
Baca Juga : Metro TV HOAX Lagi, Ketua Umum PBNU Said Aqil Bantah Hadiri Istigotsah Kubu Ahok
Mimah Susanti juga menambahkan "Tidak netralnya petugas kelompok Pemungutan Suara (KPPS) tersebut, dia hadir saat kampanye paslon. Membantu proses di situ. Itu temuan Panwas Jakarta Barat. Kegiatan kampanye yang dilakukan Pak Djarot,"
Selain itu, Puadi yang juga Ketua Panwaslu Jakarta Barat mengatakan, adanya indikasi ketidaknetralan kelompok Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Jati pulo, yang diketahuinya pada 31 Januari 2017. Ada pihaknya yang mendapati anggota kelompok Pemungutan Suara (KPPS) yang mendukung salah satu pasangan calon.
"Anggota KPPS itu ada di RT 04, 08 dan 10 RW 04, Kelurahan Jati Pulo. Mereka itukan mengaku simpatisan saat kampanye Pak Djarot. Namun harusnya KPPS tidak boleh. Atas temuan itu, kami laporkan ke KPU Jakarta Barat," tegas Puadi.
Kemudia Sunardi Sutrisno yang juga Ketua KPU Jakarta Barat mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan rekomendasi ketidaknetralan jajarannya. Karena itu, pihaknya langsung mengambil tindakan tegas.
"Semalam empat orang anggota kelompok Pemungutan Suara (KPPS) tersebut langsung diganti. Anggota KPPS tidak boleh berpihak. Atau tidak netral," kata Sunardi.
Sunardi Sutrisno juga menambahkan bahwa KPU Jakarta Barat menggelar pemilihan gubernur dengan langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil.
"Penyelenggara pemilu harus netral. Karena itu, kalau ada yang tidak netral, kami langsung tindak," pungkas dia. (dai)
Sumber :jpnn
0 Response to "Nah loh ketahuan !!! Ada Oknum KPPS Dukung Ahok-Djarot"
Posting Komentar