ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Pertanyaan yang
disampaikan oleh terdakwa atas kasus Penistaan Agama Basuki Tjahaja Purnama Atau
Ahok, bahwa memilih pemimpin berdasarkan agama melanggar konstitusi, itu ngawur.
karena memilih seorang pemimpin, berdasarkan
alasan apa pun, adalah hak konstitusional semua warga negara. Mau itu alasan agama atau bukan, tak bisa dilihat. Tak
bisa memergoki isi kepala orang lalu mendakwanya sebagai melanggar konstitusi.
Ketika seseorang memilih seorang pasangan calon di
bilik suara, atau katakanlan dilihat orang banyak, bagaimana dia tahu bahwa dia
memilih berdasarkan agama atau tidak?
Karena itu, semua hukum, semua konstitusi, hanya
berurusan dengan tindakan, tidak berurusan dengan pikiran yang menjadi dasar
pertimbangan tindakan itu.
Hukum mana di dunia ini yang melarang orang memiliki alasan tertentu? Ini baru jadi calon gubernur sudah mau mengatur pikiran orang.
Hukum mana di dunia ini yang melarang orang memiliki alasan tertentu? Ini baru jadi calon gubernur sudah mau mengatur pikiran orang.
Kemudian, keberadaan agama itu dijamin konstitusi.
Untuk apa dijamin kalau
bukan untuk jadi pedoman hidup? Pasal mana, ayat berapa, yang dilanggar bila
seseorang memilih calon pemimpin berdasarkan agama?
Saya yakin banyak orang
Nasrani yang akan memilih BTP karena alasan agama, bagaimana menjerat mereka
secara hukum karena mereka pun melanggar konstitusi versi pedapat BTP? Bila ia
tak bisa menunjukkannya, Pernyataannya ini harus diproses secara hukum.
Baca Juga : Tausiyah Habib Rizieq Yang Menggetarkan di Aksi 112
Pernyataan bahwa memillih pemimpin berdasarkan
agama melanggar konstitusi hanya menunjukkan ia tak mengerti konstitusi juga
agama. Pernyataan itu mencerminkan sifat Ahok yang tak tau batas-batas
kewenangannya, tak menyadari batas kemampuannya. BIla dia jadi penguasa, dia
akan mengatur urusan pribadi orang lain secara paksa. Berbahaya.
Kemudian atas pernyataan
ngawur ahok tersebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin turut mengomentari di
akun twitternya bahwa menyatakan “Memilih cagub berdasar keyakinan agama sama
sekali tak langgar konstitusi," tegas Menag melalui akun twitternya
@lukmansaifuddin, Ahad, 12 Februari 2017.
Sontak Pernyataan Menag
ini bikin ahokers blingsatan. Pernyataan menag di akun twitternya jadi sasaran
bully ahokers.
0 Response to "Ahokers Blingsatan !!! Menag Menampis Pernyataan Ngawur Ahok “Memilih Pemimpin Karena Agama Melawan Konstitusi”. "
Posting Komentar