ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Beberapa media mengabarkan
pimpinan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah yaitu KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ
(yang juga Ketua Harian Majelis Syariah DPP PPP kubu Djan Farid) memberikan
dukungan kapada Ahok-Djarot. Yang ternyata hal itu tidak benar.
Media-media itu telah memelintir pernyataan KH.
Noer Muhammad Iskandar, SQ.
Berikut ini klarifikasi resmi dan bantahan yang
dimuat oleh website resmi Ponpes Asshiddiqiyah .
Selasa, 21 Februari 2017
Kyai Noer ; Pilih Pemimpin
Yang Mendukung Islam
Ketua Harian Majelis Syariah DPP PPP kubu Djan
Farid, Dr. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ melarang umat Islam untuk memilih
pemimpin yang menghalangi umat untuk beribadah. Menurutnya, siapapun
pemimpinnya tidak boleh melarang umat muslim beribadah.
Hal itu disampaikan terkait pertanyaan wartawan
"Pak Kyai, AHY kan telah hadir ke Asshiddiqiyah dan Mohon dukungan Bapak.
Bagaimana kemudian Bapak Kyai saat ini memindahkan dukungan ke Ahok-Djarot?"
"Dalam konteks hukum Islam ada orang yang
dilarang dipilih. Kalau orang itu menghalang-halangi kita untuk ibadah seperti
salat, haji dan sebagainya," jawab Pendiri dan pengasuh Ponpes
Asshiddiqiyah tersebut saat bersilaturrahmi ke Kantor DPP PPP di Jl Dipenogoro,
Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).
“Kalau ada pemimpin yang mendukung pada Islam,
Alhamdulillah," tegas Abah Yai
Noer.
Dalam wawancara tersebut beliau menginginkan
pemimpin yang mendukung terhadap perjuangan Islam.
Adapun dukungan Abah terhadap salah satu paslon
sebagaimana yang beredar di beberapa media tidaklah benar. Beberapa waktu
sebelumnya, beliau pernah menerima kehadiran Djarot di kediamannya, Kebon Jeruk
Jakarta Barat. Namun dalam kesempatan yang berbeda Abah Yai juga menerima
kunjungan Agus-Sylvi, sementara Anies-Sandi juga disambut hangat oleh beliau
beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Waduh ,Kapolri Berkelit Saat Ditanya DPR Tentang Pengusutan Dana Teman Ahok dan Uang kembalian Dari Belanja Customer Dibawah Rp.500
Ketiga paslon tersebut sadar bahwa
"Umara" tidak bisa lepas dari "Ulama" mereka datang silih
berganti untuk memohon doa restu. Dalam kapasitasnya sebagai ulama', Abah
menyadari bahwa dirinya harus bisa menjadi pengayom bagi semua lapisan
masyarakat.
Dalam doanya, Abah Yai Noer tidak sekedar berdoa
untuk pasangan calon tertentu akan tetapi beliau berdoa untuk Jakarta, untuk
Indonesia, untuk Umat Islam dan untuk keutuhan NKRI.
Beliau juga selalu menyampaikan kepada santri dan
keluarganya agar selalu menjaga akidah Islam Ahli Sunnah Wal Jamaah dan menjadi
santri yang membanggakan agama, nusa, dan bangsa serta menjaga Islam yang
Rahmatan Lilalaamin.
Terkait alumni Asshiddiqiyah, Abah menginginkan
agar mereka ikut andil dan berperan penting dalam menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. (R)
***
Demikian klarifikasi resmi. Mohon untuk Umat Islam
bisa menahan diri atas segala tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepada Kyai Noer.
Jimmy Rijal Ahmad menegaskan: "Abah (Kyai
Noer) ga pernah dukung Ahok. Semua berita itu fitnah. Abah guru bangsa. Semua
Abah terima kecuali Ahok."
0 Response to "Ini Dia KLARIFIKASI Ponpes Asshiddiqiyah: KH Nur Muhammad Iskandar Tidak Pernah Dukung Ahok-Djarot"
Posting Komentar