ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Pimpinan Pondok Pesantren Sokotunggal Abdurrahman Wahid, KH Nuril Arifin (Gus Nuril) telah menjual agama dengan mengangkat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai santri kehormatan.
Penegasan itu disampaikan pemikir Islam Muhammad Ibnu Masduki kepada intelijen (20/03). “Dengan mudahnya Nuril Arifin mengangkat Ahok jadi santri kehormatan, padahal untuk jadi santri syaratnya harus Islam,” ungkap Ibnu Masduki.
Baca Juga : Semakin Terang Menderang !!! Akrobat KPK: Kasus Sumber Waras "Tidak Ada Niat Jahat", Kasus e-KTP "Tidak Berperan Aktif"
Menurut Ibnu Masduki, langkah Gus Nuril itu telah melukai kalangan pesantren, kalangan Nahdliyin dan umat Islam. “Tidak seharusnya Nuril Arifin mengangkat si penista agama sebagai santri kehormatan,” ungkap Ibnu Masduki.
Ibnu Masduki mengingatkan, masyarakat akan mempertanyakan kapasitas keilmuwan Nuril Arifin dan pesantrennya yang mengangkat Ahok sebagai santri kehormatan. “Nuril Arifin akan dianggap tak layak jadi pemimpin pesantren. Kerjanya bukan berdakwah tapi menjual agama Islam untuk kepentingan pribadi dan golongannya saja,” papar Ibnu Masduki.
Baca Juga : Heboh Ahok Digelari ‘Santri Kehormatan’, Ini tanggapan Dari Wasekjen MUI
Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Pesantren Sokotunggal Abdurrahman Wahid Nuril Arifin (Gus Nuril) mengangkat santri kehormatan kepada Ahok.
“Tolong disampaikan ke Mas Ahok dan Mas Djarot malam ini saya angkat menjadi santri kehormatan di Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal,” kata Gus Nuril di acara Ngaji Kebangsaan bertajuk Merajut Ukhuwah Dengan Islam Rahmah di pesantren Sokotunggal, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (17/03).
[sumber]
0 Response to "Tegas!!! Soal Gus Nuril Angkat Ahok jadi Santri Kehormatan, Pemikir Islam: Ini Jual Agama!"
Posting Komentar