ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kordinator Lapangan aksi 'Kepung Gedung DPP PDI Perjuangan' Julier Hutagalung mengatakan akan menggelar aksi kubur diri dalam pekan ini terkait Kerusuhan 27 Juli 1996.
Divisi Bidang Advokasi Forum Komunikasi Kerukunan 124 (FKK124) ini menerangkan, aksi yang rencananya berlangsung hari ini, batal karena kuantitas massa tidak mencukupi.
Rencananya, massa FKK124 akan menggelar aksi kubur diri dan pengibaran bendera setengah tiang di halaman kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Hal tersebut adalah bentuk protes untuk menuntut Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyelesaikan kasus 27 Juli 1966.
"Supaya Megawati serius menangani dan menuntaskan peristiwa 27 Juli. Sudah dua puluh tahun berlalu sampai hari ini belum ada tanda-tanda. Tidak ada kemauan partai," kata Julier di gedung DPP PDI-P, Senin (13/3).
Julier menjelaskan, pihaknya tidak meminta para pelaku peristiwa 27 Juli 1966 dipenjarakan. Mereka hanya meminta rehabilitasi nama baik karena telah mendapat cap subversif.
Baca Juga : Ciee Gagal LAGI !!! Dua Ahoker Bayaran ini Akhirnya Berhasil Diciduk dan Mengakui Penipuannya telah Catut Nama Gerindra
"Jadi sampai sekarang nama kami belum diperbaiki. Selama ini 20 tahun kami kan sudah dicap oleh pemerintah jadi susah kami untuk mencari kehidupan di republik ini. Padahal semua korban, 124 orang ini, anak kandung di republik ini, tidak ada istilahnya keturunan Cina atau Arab atau Negro," kata Julier.
Mengenai momentum aksi, Julier mengaku tidak terlalu memikirkan apakah aksi tersebut nantinya akan berdampak ke pilkada DKI Jakarta atau tidak.
"Kita tidak memandang ini dalam suasana pilkada, kami hanya memandang kasus 27 Juli harus diselesaikan. Kami sebagai korban perlu nama baik kami direhabilitasi. Kalaupun ada dampaknya (ke Pilkada) nanti ya melihat nanti," ujar Julier.
Ia juga mengaku sudah melakukan unjuk rasa ke di berbagai tempat. Julier kemudian menyebut bahwa DPP PDI-P sengaja mengulur-ulur waktu untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Kita sudah capek demo kemana-mana, seperti diping-pong. Disuruh ke komisi tiga, disuruh ke Komnas HAM, sampai sekarang begitu juga cara-cara DPP. Kita sudah tau itu cara-cara untuk mengulur-ulur waktu, namun niat DPP tidak ada sebenarnya," kata Julier.
Kerusuhan 27 Juli 1996 terjadi di kantor DPP PDI-P, yang masih berlokasi sama sampai saat ini. Peristiwa tersebut bermula dari dualisme partai PDI.
Penyerbuan dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres Medan) yang dibantu oleh aparat dari kepolisian dan TNI, ke kantor DPP PDI. Saat itu, di sana ada banyak massa pendukung Megawati. (May Rahmadi) [ARH]
0 Response to "Heboh !!! Massa FKK124 yang Gerudug Gedung DPP PDIP . Ancam Lakukan Kubur Diri!!"
Posting Komentar