ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
“Akhlak itu reaksi spontan,” begitu kata Aa Gym. Jadi apa yang dapat kita simpulkan dari kasus terpelesetnya Kompas dalam berita hoax “Putri Arab” berpakaian adat Bali? Bagaikan pejudi dapat jackpot, reaksi spontan redaksi Kompas adalah dengan penuh semangat langsung mengangkatnya jadi berita tanpa dicek lagi kesahihannya.
Kalau ini dilakukan situs2 abal2 semacam sewot.com atau cerianews kita sudah tidak heran, karena mereka memang tidak punya kode etik sama sekali. Tapi Kompas? Kompas adalah media mainstream yang dibangga-banggakan bebas hoax. Tapi kali ini, Kompas tersandung juga.
Kenapa? Karena naluri mereka yang selalu menunggu-nunggu fitnah seperti ini untuk membangun opini mereka sebagai media sekuler – dan kini partisan yang vulgar. Mungkin terdorong oleh euforia sesaat, mereka keceplosan dan melupakan akurasi berita, kejar tayang. “Lihat, putri Arab saja buka aurat, ngapain kamu malah ikut2an dan jadikan mereka panutan?” begitu kira2 premisnya.
Umpan lambung ini tak pelak segera disambar para pendukung budaya sekuler semacam pengisi2 opini di situs sewot.com untuk memojokkan umat Islam. Bagai burung nasar kegirangan menemukan bangkai, mereka segera berpesta dengan kata-kata tajam. Lihat saja pilihan headline mereka: “Kali ini, Putri Arab Saudi yang Menampar Kaum Kearab-araban.”*
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
0 Response to "Insiden Terpelesetnya Kompas dalam Berita Hoax “Putri Arab”: Membuka Mata yang Masih Terpejam Dalam Impian Akan Media NETRAL !!!"
Posting Komentar