ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bareskrim Polri akhirnya
menangkap dua pengepul yang memonopoli harga cabai rawit merah yang berbuntut
kelangkaan di Pasar Induk Jakarta.
Dua tersangka itu berinisial SIN dan SNO.
Kasubdit Industri dan Perdagangan Direktorat
Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Kombes Hengki Hariyadi mengatakan,
pelaku berprofesi sebagai pengepul cabai rawit merah.
Keduanya juga bermufakat dengan pengepul besar di
wilayah Jawa Timur untuk mengontrol persediaan cabai.
Seperti menahan dan menjual hasil cabai rawit
merah ke perusahaan-perusahaan besar.
“Mereka secara bersama-sama bersepakat menetapkan
harga cabai merah yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh pemerintah. Mereka juga menjual cabai rawit merah kepada
perusahaan-perusahaan pengguna cabai rawit merah, sehingga cabai yang
seharusnya diperuntukkan oleh konsumen pasar beralih distribusinya,” kata dia
di kantor sementara Bareskrim di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta
Pusat, Jumat, 3 Februari 2017.
Akibat ulah kedua pengepul ini, kata Hengky, harga
cabai rawit merah melambung tinggi hingga Rp 150 ribu.
Sebab, akibat tindakan pelaku, pasokan cabai rawit
merah menjadi langka di Jakarta.
Baca Juga : Parah Udah Kelewat Batas Nih Ahoker !!!! Ketangkap Basah Menyusup Dalam Acara Raja Salman di Masjid Istiqlal
“Persediaan cabai rawit merah sebenarnya cukup
berdasarkan keterangan dari Ditjen Holtikultura Kementan. Dugaan pidana dalam
perkara ini adalah adanya penetapan harga yang tidak sesuai,” jelasnya.
Menurut Hengky, tindakan kedua pengepul memonopoli
harga cabai, terjadi sepanjang Desember 2016 sampai Februari 2017.
“Penyidikan belum berhenti sampai di sini. Kami
menduga masih ada pihak yang bekerja bersama pelaku,” jelas dia.
Keduanya dikenakan Undang-undang nomor 5 tahun
1999 tentang Larangan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat junto
Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan. (portal-islam)
0 Response to "Pantas Saja Harga Cabe Selangit, Ternyata Dia Biang Kerok Penyebab Mahal dan Langkanya Cabai"
Posting Komentar