iklan

Ustadz Khalid Basalamah Minta Kritikan Yang Ilmiah: Ada 600 Ceramah di Youtube, Silahkan Tunjukan Kalau Ada Salah. Kapolresta Mengaku Bahwa Pihaknya Sudah ....

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Anwar Nasir menegaskan pihaknya sudah menyarankan agar Khalid Basalamah tak berceramah pada pengajian Sabtu (5/3) pagi di Masjid Shalahudin Sidoarjo. Saran itu disampaikan karena adanya penolakan dari GP Ansor Sidoarjo. 


Penolakan tak hanya kali ini terjadi. Pada beberapa pengajian lain di Gresik, Surabaya, dan Mojokerto sekelompok masyarakat juga menolak kehadiran Khalid Basalamah. "Menurut mereka isi ceramah Khalid mendiskreditkan amaliyah Nadhatul Ulama," kata Anwar kepada Republika.co.id, Ahad (5/3).

Di sisi lain, polisi tidak bisa melarang siapapun yang ingin beribadah atau mengadakan pengajian. "Pada prinsipnya kami menjamin kebebasan beribadah, namun karena ada penolakan dari GP Ansor maka disarankan penceramah diganti ustadz lain," imbuhnya. Sebelumnya Khalid Basalamah dijadwalkan mengisi pengajian pagi dan tabligh akbar yang digelar ba'da magrib. 
Walau kedua belah pihak sudah berdialog namun pada kenyataannya panitia tetap menghadirkan Khalid Basalamah. Khalid tetap mengisi pengajian yang diadakan di Masjid Shalahudin Perumahan Puri Surya Jaya Land Kecamatan Gedangan Sidoarjo. 

Pengajian yang dimulai pukul 09.00 WIB itu pun sempat diwarnai ketegangan lantaran sekitar seratus anggota GP Ansor mendatangi masjid. Tapi Anwar menegaskan tidak ada pembubaran jamaah pengajian. Jamaah tetap di masjid karena panitia hanya meminta Khalid menghentikan ceramah. 

Apabila muncul protes dari kalangan jamaah, menurut Anwar, itu adalah sesuatu yang wajar. Apalagi jamaah yang hadir pada saat itu banyak yang berasal dari luar kota. "Kemarin yang tidak jadi melihat Khalid Basalamah di Gresik, Mojokerto, Surabaya, dan kota-kota lain sengaja datang ke Sidoarjo," jelas Anwar.



Publik terutama umat Islam tersentak ada pengajian kok malah dilarang dan dibubarkan paksa oleh sekelompok massa yang selama ini biasa jaga gereja kalau Natalan dengan dalih menjaga toleransi. Tapi kok sesama muslim malah gak toleran?



Kejadian pembubaran pengajian ini menimpa Ustadz Khalid Basalamah di Sidoarjo, Sabtu (4/3/2017) kemarin. Ini bukan kejadian pertama kali menimpa Ustadz Khalid Basalamah yang dituduh "Wahabi" dan isi ceramahnya "menebar kebencian".

Menanggapi berbagai penolakan ini, Ustadz Khalid Basalamah menyatakan ia terbuka terhadap koreksi jika ada sesuatu yang disampaikannya memang salah.

"Saya warga negara Indonesia, saya bukan PKI, yang disampain jelas... Hampir 600 judul ceramah Alhamdulillah semua diupload (di Youtube) bisa dilihat, cari satu-per satu, kalau ada yang salah berikan masukan kepada saya," kata Ustadz Khalid Basalamah, seperti dilansir RisalahTv, Sabtu (4/3/2017).

Ia siap meminta maaf jika terbukti salah. Tapi koreksi harus dilakukan secara jelas dan sesuai rujukan kitab.
"Saya perbaiki itu, saya minta maaf kalau saya salah.. Seorang mukmin (harus) jelas hidupnya, nggak ada neko-neko (macam-macam). Benar (maka katakan) benar, salah (ya) salah, selesai.. Gitu kan," katanya.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, semua lokasi tempatnya mengisi kajian sudah diumumkan di medianya, terutama yang di Jakarta. Terbuka bagi yang mau mendatangi.

Ia juga menunjukkan kitab rujukan yang dibahas di kajiannya.

"Apanya itu dibilang memecahkan umat, takfiri lah, kapan pernah saya kafirkan orang (Muslim)?" tegasnya.

Ustadz Khalid Basalamah kemudian menyampaikan, seseorang yang diserang fitnah (tuduhan bohong), caci-maki dan hal buruk lainnya agar dibalas dengan senyum, karena menurut syariat orang yang difitnah akan menerima "transfer pahala". 




ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Ustadz Khalid Basalamah Minta Kritikan Yang Ilmiah: Ada 600 Ceramah di Youtube, Silahkan Tunjukan Kalau Ada Salah. Kapolresta Mengaku Bahwa Pihaknya Sudah ...."

Posting Komentar