ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Puluhan Tenaga Kerja Asing ilegal yang diduga berasal dari China diamankan tim gabungan dari Imigrasi, Dinas Tenaga Kerja, dan Kepolisian Ketapang, Kalimantan Barat, Jumat (21/04/2017) siang.
Puluhan orang yang diduga tenaga kerja asing ilegal itu diamankan petugas saat berada di Camp PT Sultan Rafli Mandiri (SRM) yang bergerak di pertambangan emas di Desa Muatan Batu, Kecamatan Tumbang Titi.
Hasil pantauan MNC Media di tempat kejadian perkara, bahwa saat ini puluhan tenaga kerja asing Ilegal itu dalam perjalanan menuju ke Kantor Imigrasi Ketapang, dengan menggunakan truk perusahaan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga : Ahok Kalah, Pria Ini Ditagih Janji Bagikan 1.000 Dollar untuk Followernya, Jawabannya Bikin Kesel
Sebelumnya Imigrasi Klas III Kabupaten Ketapang, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ketapang, Polres Ketapang dan Polsek Tumbang Titi telah melaksanakan pengecekan dan pendataan WNA asal China tersebut.
Pengecekan tersebut dipimpin langsung Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kabupaten Ketapang Darmunansyah.
Dari hasil pengecekan di lokasi didapati WNA asal China yang berjumlah sebanyak 30 orang saat sedang makan siang di kamp PT Sultan Rafli Mandiri. Atas temuan tersebut kemudian tim mengamankan dan membawa sebanyak 25 orang ke kantor Imigrasi Klas III Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Karena mereka tidak bisa menunjukan dokumen pasport asli, sementara lima WNA China diizinkan tetap tinggal di lokasi untuk menjaga lokasi perusahaan.
Kasus tenaga asing ini sudah cukup lama sehingga baru tersentuh oleh aparat instansi penegak hukum dan ada indikasi pekerja asing ilegal asal China yang dipekerjakan oleh PT Sultan Rafli Mandiri dibekingi oknum setempat.
[sumber]
0 Response to "Pantas Masih Banyak Pribumi yang Nganggur, Ternyata Inilah Bukti Masih Menjamurnya Pekerja Ilegal asal China"
Posting Komentar