ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Polda Metro Jaya menyatakan Sekretaris jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khaththath berencana menggulingkan Presiden Joko Widodo usai pencoblosan pemilihan kepala daerah Jakarta, 19 April nanti.
Kepala Bidang Hubungan Permasyarakatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, sejumlah rencana disiapkan sistematis untuk menggulingkan pemerintah.
Salah satunya diawali demonstrasi pada 31 Maret 2017 atau dikenal dengan aksi 313, yang disebut sebagai gerakan pemanasan.
"Ya tentunya untuk kegiatan tanggal 31 kemarin itu pemanasan saja, setelah itu kami dapatkan ada grand design setelah 19 April," kata Argo, Senin 3 April 2017.
Pernyataan polisi ini membuat politisi Partai Demokrat yang juga mantan aktivis 98, Andi Arief, geli.
Revolusi koq Pake ada rencana tanggalnya Pak Polisi, emangnya mantenan.— Andi Arief (@andiariefaa) April 3, 2017
Pernyataan Andi Arief, sosok yang kenyang dengan pengalaman demonstrasi dan bahkan pernah ditahan atas tuduhan makar pada masa menjelang reformasi memang benar.
Sebuah revolusi perlu disusun dengan rencana dan strategi bahkan back up plan yang matang. Dan kematangan kesiapan tersebut tidak didasari pada waktu, melainkan pada momentum.
Penegasan Andi Arief pun memancing reaksi geli netizen lain.
@andiariefaa @ajojuki hahahahha. percuma protes. mrk muka tembok. pokoknya makar ajaaaa— koplartato (@andra01465519) April 3, 2017
@andiariefaa Hahahahahahaha....rezim pelawak, terus lah melawak pak pulisi...— Rezim Islamophobia (@eetlux) April 3, 2017
Sumber : portal-islam
0 Response to "Kata Polisi, Tersangka Makar Bakal Agendakan Revolusi Usai Pilkada DKI Putaran 2, Andi Arief: Revolusi Kok Ada Tanggalnya, Emangnya Mantenan?!"
Posting Komentar