ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Jokowi Minta BUMN Jual Aset untuk Biayai Infrastruktur
VIVA.co.id – Badan Usaha Milik Negara diminta kian gencar mendukung proyek-proyek infrastruktur. Salah satu caranya, menjual aset yang hasilnya bisa digunakan untuk membiayai program infrastruktur baru.
Demikian saran dari Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional atau Musrembangnas 2017 hari ini di Jakarta. Jokowi mengungkapkan bahwa anggaran pemerintah saat ini tidak cukup untuk bangun berbagai proyek infrastruktur yang sudah direncanakan.
Dia menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tidak bisa menopang kebutuhan pembangunan infrastruktur yang mencapai Rp5.500 triliun dalam masa kepemimpinannya.
"Anggaran kita hanya mampu sediakan Rp1.500 triliun. Di bawah 30 persen. Sisanya dari mana? Dari investasi. Tidak ada jalan lain kecuali investasi," jelas Presiden Jokowi, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu 26 April 2017.
Peran BUMN menurutnya, juga penting dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Banyak aset yang dimiliki BUMN yang bisa digunakan untuk menambah pembiayaan, misalnya jalan tol, khususnya yang baru selesai dibangun.
"Saya sudah perintahkan ke BUMN, kalau sudah bangun tol sudah jadi segera itu dijual. Sekuritisasi untuk misalnya bangun habis Rp10 triliun, dijual jadi Rp30 triliun. bisa bangun di tempat lain," jelas Jokowi saat memberi contoh.
Dengan cara tersebut, menurutnya, masalah pembiayaan sedikit banyak bisa teratasi. Sehingga pembangunan dapat merata di masa depan.
"Dulu BUMN kita senangnya memiliki, kalau sudah
bangun, terus dimiliki. Setiap bulan dapat income. Itu sudah kuno,” kata Jokowi.
“Negara kita membutuhkan jalan bukan hanya di Jawa saja. Kalau tidak ada sekuritisasi, tidak akan jalan infrastruktur itu," lanjut dia. (ren)
***
Pernyataan Presiden Jokowi ini banyak mendapat reaksi publik di sosial media. Jual jual Aset BUMN ini juga pernah marak saat Megawati jadi Presiden.
"Aset bukannya nambah, kok malah dijual2in sih pak? Kl yg beli asing, kira2 bs kt beli lagi ga pak?Ato jgn2 nanti dkuasai sama 'biang'nya? Amsiong," komen akun @imamsunartoarif.
"Udah tradisi dari mak nya dulu jg gituh, dikit2 jual BUMN indosat, tangker, belum lg BLBI," ujar @simomora3.
"Haduhhhhhh lama2 ni negra juga di jual," kicau akun @RVitrryea.
DULU saat PILPRES salah satu JANJI KAMPANYE Jokowi adalah MEMBELI KEMBALI (Buy Back) Indosat.
Jokowi Akan Buyback Saham Indosat
[MINGGU, 22 JUNI 2014]
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, Joko Widodo, menegaskan akan melakukan buy back saham Indosat sehingga Indonesia akan kembali memiliki perusahaan tersebut beserta satelit-satelit yang berguna untuk pertahanan nasional.
"Ke depan kita buyback Indonesia sehingga menjadi milik kita lagi. Maka itu, ekonomi kita harus tumbuh 7 persen," katanya saat menjawab pertanyaan Prabowo Subianto terkait dengan kebijakan Megawati yang menjual Indosat dalam debat capres di Holiday Inn, Ahad, 22 Juni 2014.
LAH SEKARANG, BUKANNYA MEMBELI KEMBALI ASET, MALAH MAU MENJUAL ASET BUMN???
[PI]
0 Response to "Biayai Infrastruktur, Jokowi Minta BUMN Jual Aset; Netizen: Waduh Lama-lama Negeri Ini Dijual, Padahal Janji Pilpres Buyback Indosat"
Posting Komentar